Tak pernah mampu untuk mengungkapkan semua tentang hidup.
Ada yang bilang hidup itu pilihan,
Ada juga yang bilang kalau hidup itu perjuangan,
Ada lagi yang bilang hidup itu belajar,
Dan ada juga yang bilang kalau "life is never flat".
Semua tergantung dari pribadi masing-masing yang menjalani hidup.
Mereka tak pernah bisa dan mampu untuk mendefinisikan hidup orang lain.
Karena hidup tak pernah sama. Rasa dari hidup itu tak pernah satu, tapi nano-nano.
Kadang Allah membumbuinya dengan rasa pait, rasa manis, ataupun rasa asin.
Semua Dia gabungkan menjadi satu tapi tak pernah menyatu.
Dan bagiku hidup itu belajar.
Belajar sabar
Belajar ikhlas mengikhlaskan
Belajar tawakal
Belajar istiqomah
Belajar setia
Belajar jujur
Belajar bersyukur
Belajar bertanggung jawab
Belajar mengalah dan mengaku salah
Belajar mencintai dan dicintai
Dan masih banyak lagi pelajaran yang masih bisa di ambil dari sebuah kehidupan.
Menurutku,
Hidup itu bisa diumpamakan seperti sekolah.
yang terus tumbuh seiring berjalannya waktu, setiap hari kita belajar, mengerjakan tugas dan ujian. Di ujian inilah kita akan meningkat satu level taraf hidup dimata Yang Maha Kuasa ketika kita bisa melewatinya dengan bijaksana. Jadi, hiduplah dengan belajar selagi kita mampu. Dan saat semua itu berada pada titik terjenuh yang pernah ada, Lepaskanlah, jangan pernah ijinkan untuk mencengkerammu dalam diam karena sakit yang tak seharusnya kau rasakan adalah tak boleh kau rasakan.
Keadaan memang terkadang tak pernah mau menyatu dalam kerasnya keinginan, oleh karenanya Allah menitipkan rasa sabar untuk dapat kita gunakan selagi kita membutuhkannya. Begitulah Allah menciptakan makhluknya. Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna, tapi apa daya kesempurnaan itu terkadang yang membuat mereka lupa. Lupa akan semua yang telah mereka miliki. Mereka hanya melihat sesuatu yang belum mereka miliki tanpa mensyukuri semua yang telah mereka miliki. Ironis memang, ketika semua yang seharusnya menjadi indah, mereka buat menjadi sakit. Ketika semua yang seharusnya menjadi luka, mereka buat menjadi canda. Tapi mungkin inilah hidup, ada berbagai warna dan berbagai rasa yang satu tapi tak pernah menyatu.
So,
Enjoy your life,
Enjoy your life,
Enjoy your life,
Nikmati hidupmu, dan lepaskan semua yang kamu ingin lepaskan. Bila perlu, menangislah agar semua menjadi lebih ringan. Karena Menangis adalah cara tebaik untuk melihat hidup yang lebih indah lagi setelahnya. Dan jika suatu saat nanti keadaan tak sesuai dengan keinginanmu, Biarkanlah, cobalah untuk berdamai dengan itu semua, karena mungkin Allah sedang merencanakan hal terindah yang akan kamu milik seutuhnya setelahnya...
Jakarta, 1 Juli 2014
Semua Dia gabungkan menjadi satu tapi tak pernah menyatu.
Dan bagiku hidup itu belajar.
Belajar sabar
Belajar ikhlas mengikhlaskan
Belajar tawakal
Belajar istiqomah
Belajar setia
Belajar jujur
Belajar bersyukur
Belajar bertanggung jawab
Belajar mengalah dan mengaku salah
Belajar mencintai dan dicintai
Dan masih banyak lagi pelajaran yang masih bisa di ambil dari sebuah kehidupan.
Menurutku,
Hidup itu bisa diumpamakan seperti sekolah.
yang terus tumbuh seiring berjalannya waktu, setiap hari kita belajar, mengerjakan tugas dan ujian. Di ujian inilah kita akan meningkat satu level taraf hidup dimata Yang Maha Kuasa ketika kita bisa melewatinya dengan bijaksana. Jadi, hiduplah dengan belajar selagi kita mampu. Dan saat semua itu berada pada titik terjenuh yang pernah ada, Lepaskanlah, jangan pernah ijinkan untuk mencengkerammu dalam diam karena sakit yang tak seharusnya kau rasakan adalah tak boleh kau rasakan.
Keadaan memang terkadang tak pernah mau menyatu dalam kerasnya keinginan, oleh karenanya Allah menitipkan rasa sabar untuk dapat kita gunakan selagi kita membutuhkannya. Begitulah Allah menciptakan makhluknya. Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna, tapi apa daya kesempurnaan itu terkadang yang membuat mereka lupa. Lupa akan semua yang telah mereka miliki. Mereka hanya melihat sesuatu yang belum mereka miliki tanpa mensyukuri semua yang telah mereka miliki. Ironis memang, ketika semua yang seharusnya menjadi indah, mereka buat menjadi sakit. Ketika semua yang seharusnya menjadi luka, mereka buat menjadi canda. Tapi mungkin inilah hidup, ada berbagai warna dan berbagai rasa yang satu tapi tak pernah menyatu.
So,
Enjoy your life,
Enjoy your life,
Enjoy your life,
Nikmati hidupmu, dan lepaskan semua yang kamu ingin lepaskan. Bila perlu, menangislah agar semua menjadi lebih ringan. Karena Menangis adalah cara tebaik untuk melihat hidup yang lebih indah lagi setelahnya. Dan jika suatu saat nanti keadaan tak sesuai dengan keinginanmu, Biarkanlah, cobalah untuk berdamai dengan itu semua, karena mungkin Allah sedang merencanakan hal terindah yang akan kamu milik seutuhnya setelahnya...
Jakarta, 1 Juli 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar