“Menurutmu, apa itu keinginan? Apakah sama
dengan kebutuhan? Mengapa selalu kebutuhan yang dikaitkan dengan keinginan? Perbedaannya,
apakah kamu tau beda ingin dan butuh?”
Seringkali manusia menjadi salah dalam
menafsirkan kedua kata itu “ingin dan butuh”. Padahal dilihat dari huruf dengan
mata telanjang kita saja dua-duanya teramat sangat berbeda. Dan diantara pembaca pasti tahu donk apa yang ingin
dan tidak dibutuhkan dan apa yang ingin dan dibutuhkan. Mari kita simak sedikit
penjelasan berikut.
Kebutuhan merupakan salah satu dari aspek psikologis setiap manusia yang
menggerakkannya dalam melakukan berbagai aktivitas. Kebutuhan ini juga menjadi
dasar atau alasan atau faktor untuk melakukan usaha.Contoh kecilnya untuk
memenuhi kebutuhan hidup setiap orang harus bekerja. Bekerja (melakukan usaha)
akan mendapatkan imbalan (gaji atau uang) yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
Contoh dari kebutuhan sehari-hari adalah makanan dan minuman, setiap orang
membutuhkan makan dan minum untuk bertahan hidup. Atau dapat dikatakan,
pemenuhan kebutuhan ini sangat penting dilakukan demi mendapatkan
kesejahteraan. Dengan kata lain, jika kebutuhan tidak dapat dipenuhi
dengan baik maka hidup orang tersebut tidak ataupun kurang sejahtera.
Sedangkan
keinginan sendiri merupakan tambahan atas pemenuhan kebutuhan, sesuai yang
diharapkan. Atau keinginan adalah semua fungsi tambahan yang jika tidak ada
sebenarnya tidak mengganggu hidup Anda akan tetapi Anda mengharapkan untuk bisa
mendapatkan fungsi tambahan tersebut. Contohnya saja untuk makan dan minum,
keduanya merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi. Makan dan minum akan dianggap
kebutuhan jika makanan dan minuman yang dikonsumsi apa adanya. Dengan kata
lain, apapun makanan dan minuman yang ada akan tetap dikonsumsi. Namun jika
Anda memiliki harapan untuk makan dan minum yang lebih maka itu disebut sebagai
keinginan. Contoh, Anda ingin makan nasi, ayam goreng, pizza dan lain
sebagainya adalah sebuah keinginan.Keinginan bukanlah sesuatu hal yang
mendesak, jika tidak terpenuhi maka tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan
hidup Anda.
Intinya
kebutuhan itu harus ada harus terpenuhi dan terlengkapi bagaimanapun bentuknya.
Dan keinginan tidak harus ada dan terpenuhi, bisa ditunda sampai kebutuhan itu
terlengkapi. Jadi, sebagai manusia seharusnya kita bisa membatasi keinginan,
tahu bagaimana harus memanage kebutuhan dan keinginan agar bisa berhemat dan
menabung dimasa depan. Karena seringkali keinginan itu hanya sebuah kebutuhan
kosong yang jika tidak ada maupun tidak dibeli tidak akan berpengaruh pada
kehidupan kita. Ingatlah bahwa semua yang cukup sudah barang tentu lebih baik
dari yang berlebihan. Kamu menginginkannya tetapi kamu tidak membutuhkannya
atau belum membutuhkannya harus menjadi prioritas kesekian setelah yang kamu
betul-betul butuhkan ada.
Akan
tetapi, walaupun saya sarankan untuk tidak membeli atau memenuhi yang
diinginkan tetapi yang dibutuhkan. Justru jadikan keinginan ini sebagai motivasi
lebih dalam mencapainya. Orang yang berkeinginan kuat pasti akan mampu memenuhi
keinginannya bagaimanapun caranya. Jadikan keinginan itu seperti mimpi yang
harus dicapai sesegera mungkin. Bukan dengan cara mencapai sesingkat mungkin
dengan mengabaikan kebutuhan saat ini. Dari ulasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan
bahwa makan adalah kebutuhan namun makan dengan rasa enak adalah keinginan.
Rumah adalah kebutuhan sedangkan rumah yang bagus adalah keinginan. Contoh
lainnya yaitu berpakaian merupakan kebutuhan, namun berpakaian yang bagus dan
mahal adalah keinginan.
So, take the best choice for you future and
manage your wants and need. Let’s try it now.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar